Pages

Friday, December 18, 2015

Blog Tour + Giveaway: Maneken


Detail Buku
Judul: Maneken
Penulis: SJ. Munkian
Editor: Triana Rahmawati
Penerbit: Mahaka Publishing (Imprint Republika Penerbit)
Cetakan: I, September 2015
Tebal: 181 halaman
ISBN: 9786029474060
Harga: Rp 47.000

Review
Pernahkah kamu merasa bahagia sekali, sehingga mengekspresikannya dengan cara memeluk dan meremas bonekamu dengan sangat kencang? Atau pernahkah kamu merasa sangat kesal, sehingga menendang dan melempar barang-barang di sekitarmu?

Hati-hati loh. Jangan-jangan boneka atau barang-barangmu itu benda mati yang mempunyai perasaan layaknya manusia, seperti Claudia dan Fereli :D

Claudia dan Fereli adalah sepasang maneken di sebuah toko pakaian di Inggris, Medilon Shakespeare. Sophie, pemilik toko tersebut, menempatkan Claudia dan Fereli di etalase utama serta menjadikan mereka sebagai daya tarik terpenting di toko tersebut.

Dengan dikenakan pakaian-pakaian modis sesuai tema-tema unik seperti New Beginning Story, Warm Summer Happy Moment, serta For Special Night, Claudia dan Fereli berhasil membuat Medilon Shakespeare sukses besar. Tidak ada yang tahu bahwa sebenarnya di balik setiap pengaturan posisi sepasang maneken yang dibuat semakin romantis itu, ada perasaan cinta yang tumbuh di antara Claudia dan Fereli.
Kurasakan tubuh Fereli menegang, napasnya tiba-tiba tertahan, dan ada getaran di tangannya. Anehnya itu juga berlaku padaku. Baru kali ini aku merasakan dadaku berdegup begitu kencang.
(Halaman 49)
Sayangnya, kisah bahagia Claudia dan Fereli harus hancur dalam sekejap ketika Sophie patah hati serta melampiaskan kemarahannya kepada Fereli. Sophie memisahkan mereka berdua.
Bagaimana rasanya jika jantungmu diambil? Ah, kau tak akan mampu merasakannya! Yang ada kau tewas sebelum merasakannya. Sementara aku mesti menanggung rasa itu.
(Halaman 138)
~~~

Cerita tentang Claudia dan Fereli ini memang memiliki tema yang unik. Bukan kisah cinta manusia biasa, tapi menceritakan kisah cinta sepasang maneken, benda mati. Dalam novel ini, kaum maneken digambarkan sebagai benda mati yang memiliki lima kemampuan, yang tidak pernah disadari oleh manusia. Seperti kemampuan nomor satu, mampu berbahasa apapun. Kemampuan nomor dua, mampu memahami percakapan manusia dan menirunya. Kemampuan nomor tiga, dapat menyampaikan perasaannya kepada manusia meski dengan ekspresi datar. Mau tahu dua kemampuan lain yang dimiliki para maneken? Baca dong bukunya :p

Saya sendiri sangat menikmati membaca novel ini. Semuanya menarik. Mulai dari cover-nya yang cute, judul-judulnya yang 'benda' sekali (seperti Dinamai, Diletakkan, Diperlihatkan, dan sebagainya), serta prolog dengan diksi yang cetar. Panjang setiap babnya pun singkat-singkat, sekitar dua sampai lima halaman saja. Sehingga tidak membosankan, dan malah membuat saya penasaran untuk terus membuka setiap lembar halamannya.

Cara penyampaian ceritanya disajikan secara runut dan mengalir. Dengan menggunakan sudut pandang orang pertama (Claudia, kadang Fereli), penulis memulai kisah ini dengan perkenalan tokoh aku (Claudia), kemudian Sophie, lalu pegawai-pegawai Sophie, hingga kemunculan Fereli sebagai pasangan Claudia di etalase utama, serta kehadiran beberapa tokoh pendukung lain menjelang akhir cerita.

Semua tokoh tersebut mempunyai karakter yang jelas dan konsisten. Namun yang paling menonjol memang hanya Claudia, Fereli, dan Sophie. Claudia yang romantis, Fereli yang gentle, serta Sophie yang sangat tegas dan ambisius. Saya suka bagaimana penulis menunjukkan karakter Sophie melalui dialog-dialog bersama pegawai-pegawainya.

Selain itu, saya juga cukup terpukau pada gaya bahasa yang digunakan penulis, tajam dan puitis, namun tetap mudah dicerna. Penulis juga begitu lihai memainkan emosi pembacanya. Setelah dimanjakan dengan cerita cinta yang manis, saya tiba-tiba dibawa menuju konflik yang menegangkan dan penuh aura mistis.

Hebatnya lagi nih, terdapat selipan humor pada beberapa adegan klimaks. Seperti pertanyaan-pertanyaan yang dilemparkan Tuan Sinclair (pembuat maneken) ketika Jeany, saudara kembarnya, berusaha untuk menyelamatkan Fereli. Atau dialog antara Deborah dan Nicole tentang gunting kuku, ketika mereka sedang berusaha menggagalkan rencana Sophie untuk melenyapkan Claudia. Cukup menghibur. Apalagi akhir ceritanya pun benar-benar tak terduga.

Kesimpulannya? Very recomended! Novel ini benar-benar keren. Bukan hanya karena temanya yang unik, diksinya yang kece, atau konfliknya yang menegangkan. Tapi juga karena pesan-pesan yang tersirat di dalamnya. Terdapat sentilan-sentilan untuk kita, manusia.
Betapa manusia bisa sangat bersikap lembut, cerdas, lucu, rendah hati, dan elegan. Tetapi juga bisa jadi yang paling kejam di antara makhluk yang pernah diciptakan di muka dunia.
(Halaman 73)
Sekalipun kau berada di posisi manusia urakan yang hidup di perkumuhan nestapa, meskipun menjijikkan, keberadaanmu tetap berharga. Dipedulikan. Minimal orang menyeringai muak atau iba. Sesungguhnya yang lebih malang daripada itu adalah spesies benda mati semacam diriku.
(Halaman 99)
Manusia, tidak bisa ditebak dari kulit dan perangai luarnya saja, pria itu terlihat sederhana dan penyayang-malah tampak patut dikasihani-tapi ia tetap saja tidak bisa berbuat arif pada benda yang bahkan ia temukan di luar rumahnya.
(Halaman 116)
Pada akhirnya aku mengetahui bahwa sebenarnya manusia tak cuma tercipta dari segumpal darah saja. Lebih dari itu, manusia juga tercipta dari kumparan ego paling murni yang bisa-bisa tak tertahankan.
(Halaman 171)
So, bagi kalian yang menyukai novel romance, coba deh baca ini. Kisah romance fantasy-nya akan membuatmu mendapatkan pengalaman yang berbeda. Dan, supaya semakin penasaran, saya kasih lihat trailer-nya nih ;)



Giveaway
Tertarik untuk memiliki novel ini? Ingin tahu bagaimana akhir kisah cinta antara Claudia dan Fereli? Tenang, Penerbit Republika bakal bagi-bagi hadiah untuk dua orang pembaca blog ini yang beruntung. Yeay!

Hadiah pertama: Novel Maneken dan goodie bag 
Hadiah kedua: paket buku Republika

Berikut ketentuannya:
Di dalam novel ini, benda mati seperti Claudia dan Fereli saja berusaha sekuat tenaga untuk menggapai impiannya, hidup bahagia bersama kekasih hati. Bagaimana dengan teman-teman? Ceritakan dong impian terbesarmu dan bagaimana cara untuk mencapainya?
  • Jawaban ditulis melalui komentar pada postingan ini dengan format:
Jawaban:
Nama:
Akun Twitter:
Link Share:
  • Giveaway berlangsung pada tanggal 18-21 Desember 2015.
  • Pemenang akan diumumkan pada tanggal 22 Desember 2015.
Yuk! Ikutan dan ajak teman-teman yang lain ya :)


23 comments:

  1. kalau boleh thu maneken itu apa ya...hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. maneken/ma·ne·ken/ /manekén/ n 1 boneka seluruh tubuh atau setengah badan, seringkali dapat dilepas-lepas, untuk memamerkan pakaian jadi di toko-toko; 2 cak peragawati

      ;)

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Jawaban: Tidak banyak yang Saya inginkan di dunia ini, satu hal besar yang mungkin sangat terlihat kecil dan sederhana akan tetapi paling Saya impikan adalah mampu dengan sepenuh hati mencintai kehidupan Saya. Karena jujur saja, Saya tipe temperamen, kurang bisa menerima kehidupan yang saat ini Saya jalani, seringkali Saya menyalahkan keadaan bahkan Tuhan. Saya selalu merasa keadilan tak pernah berpihak pada kehidupan Saya. Oleh karenanya, sebisa mungkin Saya mulai berbenah diri untuk mencintai hidup Saya sepenuhnya. Yang bisa Saya lakukan untuk mencapainya adalah menerima segala ketentuan yang ada, selalu bersyukur di setiap kesempatan juga kesempitan, dan terakhir mengedepankan prasangka baik terhadap kehidupan yang sedang dan akan dijalani; Akan ada hikmah di setiap peristiwa.

    Nama: Didi Syaputra
    Akun Twitter: @DiddySyaputra
    Link Share: https://twitter.com/DiddySyaputra/status/677687730608939008

    ReplyDelete
  4. Impian terbesar saya...sebagai seorang pribadi...ingin menjadi novelis fantasy romance di penerbit major..
    Yang sekarang ini saya merasa amat sulit meraihnya. Mengambil waktu di sela keperluan rumah tangga dan mengurus keluarga. Seharusnya bisa...
    Langkah pertama saya : memberikan waktu bukan mencuri waktu untuk menulis secara serius.
    Langkah kedua : bersabar dalam menulis
    Langkah ketiga : kirim naskah

    :)


    Nama :Riska Aryati
    Akun twitter : @riska_aryati
    Link : https://twitter.com/riska_aryati/status/677761603262001152

    ReplyDelete
  5. Nama: Aulia Resky
    Akun Twitter:@AuliaaRez
    Link Share: https://mobile.twitter.com/AuliaaRez/status/677667652815495168?p=v

    Di dalam novel ini, benda mati seperti Claudia dan Fereli saja berusaha sekuat tenaga untuk menggapai impiannya, hidup bahagia bersama kekasih hati. Bagaimana dengan teman-teman? Ceritakan dong impian terbesarmu dan bagaimana cara untuk mencapainya?

    Menjadi seorang dokter dan menikah dengan raja minyak XD tapi tujuannya untuk membahagiakan kedua orang tua, siapa yang ga bangga melihat anaknya sukses dan mendapatkan pendamping hidup yang sukses pula:3 selain itu banyak keinginan untuk dapat menyembuhkan orang lain, menjadi sosok yang berguna dan dapat membantu sesama.

    Cara menggapainya tentu sudah dari aku TK sampai sekarang, aku menekuni bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan lebih memfokuskan kepada bidang pelajaran Biologi. Tak lupa selalu berusaha dan berdoa. Aku juga harus memperhatikan kesehatan dan kebersihanku untuk menjadi seorang dokter. Aku bisa di bilang agak jutek atau emang jutek, karena itu setiap hari aku harus melakukan pemanasan wajah dengan cara tersenyum:v seorang dokter juga harus ramah kan? Tak lupa saya juga mengikuti ekskul PMR dan setiap 6 bulan sekali ikut bersama PMI untuk belajar mengenai banyak hal. Setiap tinta printer habis, aku yang menyuntikkan tintanya, hitung2 latihan menyuntik. Kalau menikah dengan raja minyak modalnya hanya satu, aku harus bersekolah setinggi mungkin. Bukan hanya kecantikan namun kecerdasan seorang istri juga di nilai:3 Intinya juga harus memiliki yang bersih, baik hati. Setiap wanita pasti matre, tapi tujuan aku menikah dengan raja minyak yaa agar di panggil ratu minyak wkwkwk:v btw raja minyak bumi bukan raja minyak tanah:3 *Tetep aja matre*

    ReplyDelete
  6. Apa impian terbesarmu dan bagaimana cara mencapainya:

    Impian terbesarku dapat aku kategorikan jadi dua. Pertama aku ingin selalu membahagiakan orangtuaku. Bagiku tak akan mulus jalan hidup ini tanpa restu dan doa orangtua. Untuk itu aku selau berusaha membuat mereka tersenyum, berbakti pada mereka.

    Kedua adalah aku ingin sekali menjadi seorang penulis dan melihat karyaku terpajang di rak toko buku. Tentu dengan tulisan yang mengispirasi banyak orang. Untuk itu aku selalu berusaha membanca buku apa pun, sebanyak mungkin. Karena awal dari menulis adalah dengan membaca dan memahami seauatu. Ikutan lomba menulis di sosial media. Terus mengasah kemampuan menulis walau tulisan itu tidak diikutkan lomba dan hanya tersimpan di folder file. Mencari tau tentang dunia kepenulisan dengan mengikuti seminar. Meet and greet penulis dan ikut dalam komunitas pencinta literatur. So, aku gak tau kapan bisa terwujud tapi yang jelas aku akan terua berusaha. Bagiku, tak ada kata terlambat.

    Terima kasih

    Nama: Kiki Suarni
    Twitter: @Kimol12
    Link share:https://mobile.twitter.com/Kimol12/status/677917664841347072

    ReplyDelete
  7. Maneken itu maksudnya manekin ya mbak?

    ReplyDelete
  8. Impian terbesar saya, melihat anak-anak tumbuh bahagian dan menjadi anak-anak yang bermanfaat untuk diri dan lingkungannya (masyarakat)

    Yang saya lakukan : Mendidiknya dengan membuatnya mandiri, mengajarkan dan melatih dia menolong dirinya sendiri; membersihkan kamar tidur, mencuci baju, mencuci piring dll.
    Sering mengajak jalan-jalan ke tempat/pelosok menemui orang-orang miskin untuk nantinya dijadikan bahan perbincangan hingga mendapatkan kata syukur dan motivasi untuk terus berbagi. berbagi ke lingkungan, respon melihat lingkungan pada akhirnya memotivasi untuk terus dan semangat belajar.
    mengajarkan disiplin; solat tepat waktu sambil terus berdoa semoga anak-anak tumbuh menjadi orang yang soleh, solehah.

    Nama : Lina
    Akun Twitter : @tehlina_lina
    Link share :https://twitter.com/tehlina_lina/status/677994594152255488

    ReplyDelete
  9. Impian terbesar melihat novel saya terpajang di rak toko buku dan ada nama saya di covernya. Dari dulu nggak kesampaian. Pernah bikin dan ujungnya ditolak -__-
    Yang bisa saya lakukan :
    1. Terus menulis
    Semenjak tragedi penolakan itu saya jadi ngedown mulu bawaannya dan ujungnya naskah terbengkalai. Pasti ada yang ganjel, "gimana kalau ditolak lagi?" karena rasanya sakit banget euy waktu terima surat penolakan itu. Harusnya semangat saya perlu ditumpuk lagi dan impian saya harus dipasang tepat di depan jidat XD
    2. Hilangkan rasa malas
    Saya sering males dan nggak ada inspirasi. Jadi seringnya cuma menghabiskan waktu dan keleletan di depan leppy tanpa menghasilkan apa pun. Please sepanjang tahun ini saya nggak produktif banget. Bahkan cerpen pun nggak ada :')


    Nama : Rizky Novianti
    Twitter : @ritzkyy99
    Link share : https://twitter.com/ritzkyy99/status/678045212858445824

    ReplyDelete
  10. Tentu aku harus berjuang untuk menggapai impian-impianku juga, baik itu impian untuk hidup bahagia bersama kekasih hati maupun impian untuk cita-citaku menjadi orang yang berguna di masa depan.
    Sebenarnya, kalau ditanya tentang impian itu selalu bingung, yaa, impianku benar-benar banyak. Namanya juga impian.
    Namun, impian terbesarku adalah memiliki kehidupan yang bahagia, sekarang maupun di masa depan. Impiannya memang klise, tetapi percayalah, hal itu benar-benar sulit untuk diwujudkan karena tidak selamanya hidup itu membahagiakan. Seperti halnya roda yang berputar, hidup pun sama, terkadang di paling atas (kita benar-benar bahagia) dan terkadang di paling bawah (kita benar-benar sedih atau putus asa).
    Lalu, bagaimana caraku untuk mewujudkan impianku itu?
    Pertama, wake up! Jangan cuma bermimpi untuk memiliki kehidupan bahagia saja. Biasanya, kita hanya berangan-angan saja tentang impian kita, kita perlu 'action' untuk mewujudkannya.
    Kedua, menghargai hal-hal yang kecil (yang sering luput dari perhatian kita). Terkadang, kebahagiaan itu berasal dari hal-hal kecil, seringkali karena keserakahan akan hal-hal yang 'besar' kita lupa untuk bahagia akan hal-hal yang kecil.
    Ketiga, mau menerima nasihat. Ini nih yang sulit untukku. Terkadang, menerima nasihat dari orang lain (orang tua, guru, teman) itu sulit banget karena merasa diri sendiri sudah benar. Tapi, siapa yang tahu bila ternyata nasihat-nasihat mereka lah yang bisa membimbing kita ke kebahagiaan.
    Sebenarnya, ada banyak cara untuk memiliki kehidupan yang bahagia, tapi untuk komentar ini akan kututup dengan yang keempat, yaitu ... berdoa. Tuhan lah yang dapat menjadikan suatu perkara (salah satunya adalah kebahagiaan), kita hanya bisa menjalaninya sebaik-baiknya dan berusaha untuk selalu lebih baik lagi.

    Nama: Putri Prama Ananta
    Akun twitter: @putripramaa
    Linkshare: https://twitter.com/PutriPramaa/status/677733356184801280?s=09

    ReplyDelete
  11. Mimpi. Selalu menyenanangkan bila membahas yang satu ini. Bila dalam novel maneken ini,Claudia dan Fereli berusaha sekuat tenaga untuk menggapai impiannya, yakni.hidup bahagia bersama kekasih hati. Maka jika makhluk yang "kelihatannya" mati saja punya mimpi, saya sebagai makhluk yang jelas bernyawa tentu juga memiliki mimpi. Mimpi saya sederhana, tapi semoga mampu membahagiakan orang di sekitar saya. Saya ingin menjadi seorang pembicara di depan umum. Entah itu menjadi pembawa acara, motivator atau yang lainnya. Sebab pada dasarnya, saya selalu suka menjadi pusat perhatian. Namun sayangnya untuk menuju ke sana tidaklah mudah, karena saya seorang pemalu dan mudah gugup bila bicara di depan umum. Tapi mimpi tetaplah mimpi, tak kan ada yang mampu memupusnya walau badai datang ingin menghancurkannya. Maka dari itu, untuk menghilangkan atau meminimalkan rasa gugup saya, saya sering mengikuti banyak lomba yang menuntut saya untuk berbicara di depan umum, seperti mengikuti lomba story telling, pidato, lomba baca puisi, dll. Alhamdulillah, perlahan rasa itu sudah mulai hilang dan saya mulai semakin yakin bila saya bisa menjadi seperti yang saya impikan. Kata-kata yang saya pegang erat adalah, "Mimpi hanya akan menjadi bunga tidur, bila kamu tak segera melakukan tindakan untuknya."

    Nama: Rosyida Salsabila
    Akun Twitter: @Penulis24
    Link: https://mobile.twitter.com/Penulis24/status/678369121294090241

    ReplyDelete
  12. Jawaban:Salah satu impian besar saya adalah menjadi penulis fiksi yang tak hanya bermimpi dalam tidur tapi juga menunjukkan mimpi-mimpi saya melalui buku. Meskipun itu jauh dari jalur studi yang saya tempuh sekarang ini, bukan masalah. Bagaimanapun saya tidak kehabisan mimpi dan imajinasi untuk dapat ditulis.
    Sampai sekarang, saya telah memulai perjalanan saya dengan mengikuti berbagai kontes menulis cerpen online, hingga salah satu cerpen saya yang lolos pada suatu kontes didukung pemilik publishing untuk dijadikan novel. Itu sebuah dorongan yang luar biasa bagi saya, terutama setelah beberapa kali cerpen saya tidak lolos. Saya pikir sekali pun begitu, saya tidak melakukan hal yang sia-sia. Saya berjuang dan saya menikmatinya.
    Nama: Eka Sasining Putri
    Akun twitter: @cha_ichie
    Link share: https://twitter.com/cha_ichie/status/678451901264871424

    ReplyDelete
  13. Jawaban:

    Saya punya mimpi untuk bisa berkecimpung di dunia bulutangkis atau dekat dengan dunia bulutangkis. Tapi tidak sebagai pemain karena aku sudah terlalu tua untuk mendalami itu. Maunya bisa jadi jurnalis untuk sport khusus badminton atau syukur-syukur bisa jadi staff-nya PBSI. Aamiin... :D

    Karena sejak kecil aku sangat menggemari olahraga tersebut, jadinya aku nggak bisa jauh-jauh dari berita-berita seputar badminton. Nggak cuma mantengin akun fanbase bulutangkis, akun official dari PBSI dan pemain-pemainnya, aku juga follow akun media sosial para jurnalis resmi di PBSI dan melihat bagaimana hectic/chaos sekaligus enjoy-nya mereka dengan itu semua. Hectic/chaos dengan setoran tulisannya yang harus segera dimuat dan bolak-balik dari lapangan satu ke lapangan yang lain buat ambil gambar pemain yang sedang tanding sebelum match-nya keburu selesai, namun mereka juga enjoy ketika bisa dekat, bercengkrama, dan foto-foto bareng atletnya.

    But look at me now, di mana aku berkecimpung sekarang? Dunia literatur yang sebagian besar bergenre fiksi daripada dunia jurnalis atau olahraga. Bahkan dulu kuliahku di bidang eksak. Kurang bersinggungan atau sangat bahkan bertolak belakang, bukan? Dunia literatur itu sekedar hobby bagiku, sedangkan dunia bulutangkis adalah passion di hidupku.

    Aku terinspirasi oleh salah seorang jurnalis resmi PBSI yang awalnya hanya sebagai pecinta badminton biasa, hanya punya modal menggemari olahraga badminton tapi dia berhasil mewujudkan mimpinya untuk bisa dekat dengan dunia badminton. Padahal dulunya dia kerja di bidang IT di perusahaan ternama malah banting setir jadi jurnalis bulutangkis. Bukan tidak mungkin juga bagiku untuk bisa mewujudkan itu.

    Caraku untuk mewujudkannya?
    Sejauh ini masih just some little steps. Aku berusaha menempatkan diri ke komunitas yang lekat dengan bulutangkis, baik dalam dunia nyata mau pun media sosial supaya banyak dapat info dan referensi. Sesekali nyoba bikin artikel tentang badminton, siapa tahu dibaca dan 'dilirik' sama pihak yang bersangkutan. Hehehe ;)

    Nama: Aya Murning
    Twitter: @murniaya
    Link share: https://twitter.com/murniaya/status/678548569704427520

    ReplyDelete
  14. Nama : Daisy
    akun : @daisy_skys
    Link Share:
    https://twitter.com/Daisy_skys/status/678594994622480384


    " Ceritakan dong impian terbesarmu dan bagaimana cara untuk mencapainya? "


    Impianku jadi flight attendant alias pramugari . Aku tau ada ribuan wanita diluar sana dengan impian yang sama . Aku pengen keliling dunia , beli barang - barang branded ,mengarungi angkasa , ketemu orang - orang yang berbeda setiap harinya , berjumpa dengan pengalaman - pengalaman yang akan membuatku tersenyum mengingatnya lalu menikah dengan seorang pilot .Aku akan pensiun Lalu menjadi penulis buku . Duduk di depan laptopku disebuah ruangan yang dikelilingi rak - rak buku dengan secangkir teh dan mulai menuangkan imajinasiku dalam tulisan .Aku pengen jadi Penulis se-keren kak Andrea hirata , Habiburrahman El Shirazy dan lebih ngehitz dari Raditya Dika .

    Aku masih kelas 2 SMA , Aku terus berusaha jadi yang terbaik untuk apa yang bisa kulakukan sekarang ini .Aku berusaha jadi hamba yang taat , yang rajin kerumah ibadah , berdoa disetiap sujudku agar dimudahkan jalanku dalam meraih impianku . Aku belajar dengan giat karena aku tau aku bukan orang yang langsung bisa tanpa belajar . Aku mendirikan klub jurnalistik disekolah untuk menyalurkan hobby menulis bersama teman - teman yang juga suka menulis , Membuat majalah sekolah bisa terbit adalah tanggung jawab kami , kadang aku juga nyumbang cerpen ke majalah sekolah , menulis di Mading .Kalau lagi iseng bikin cerpen dan dikirim ke Koran ataupun Majalah .Dan Syukur ada yang dimuat . Cerpenku pernah dimuat di majalah Kawanku . Aku belajar bahasa inggris dengan serius , aku tau grammar- ku buruk , pronouncation-ku kurang , dan perbendaharaan kataku nggak banyak .Aku berusaha untuk bisa karena aku tahu bahasa inggris itu penting bagi seorang pramugari .

    Untuk sekarang cuma itu yang aku bisa . Ketika aku lulus nanti aku akan berusaha ikut seleksi pramugari . Itu pun kalau Allah ngijinin . Kalau Allah punya rencana lain aku mah ikut aja .Aku tau kok Allah pasti punya rencana yang lebih indah dari hambanya .

    ReplyDelete
  15. maaf... mbk saya tidak punya twitter...., sebenarnya saya punya impian yaitu membuktikan kepada orang tua kalau saya bisa menghasilkan uang dan belajar dari Internet khususnya blog.

    usaha yang saya lakukan selalu mencari, membaca, dan menulis di internet...

    Terima Kasih saya mau buat twitter dulu.

    ReplyDelete
  16. Jawaban: Di dalam novel ini, benda mati seperti Claudia dan Fereli saja berusaha sekuat tenaga untuk menggapai impiannya, hidup bahagia bersama kekasih hati. Bagaimana dengan teman-teman? Ceritakan dong impian terbesarmu dan bagaimana cara untuk mencapainya?

    Impian ya... hmm aku sering mengibaratkan impian itu seperti kaki kita. Dia yang memopang tubuh ini dan dia juga yang mengarahkan kemana kaki ini melangkah. Impian menjadi pacuan kita untuk berlari menggapainya. Tanpa impian mungkin kita tidak bisa mengubah hidup kita menjadi lebih baik, dan hanya bisa pasrah menjalaninnya. Tanpa bermimpi kita seperti orang yang tidak ada harapan dalam hidup. Aku yakin semua orang mempunyai impian mereka masing-masing dan bertekad mewujudkan impian itu suatu saat nanti. Karena mimpi yang membuat seseorang memiliki semangat hidup.

    Impianku adalah hidup bahagia bersama orang tua dan keluarga kecilku nanti. Bahagia dalam hal ini tentu sudah bisa meraih apa yang dulu aku impikan. Termasuk mimpiku untuk bisa menjadi seorang diplomat atau translator inggris. Untuk sebagian orang mungkin impianku sangat sulit di capai dan butuh waktu untuk mewujudkan itu semua. Tapi aku tidak ingin menunggu ataupun menyerah dengan impianku itu. Kalau perlu aku akan berlari untuk menggapainya. Karena aku yakin usaha tidak akan pernah mengkhinati hasil. Pasti akan setimpal hasil yang kita peroleh dengan usaha yang sudah kita lakukan. Semakin hari impianku terus bercabang bagai pohon yang memiliki banyak cabang. Entah itu bercabang ingin menjadi guru bahasa inggris anak-anak pelosok atau membuka lembaga les bahasa inggris. Malah kini bercabang lagi ingin membuka toko baju-baju muslimah terbesar di jakarta. Cabang berikutnya adalah memiliki Bookcafe dengan interior modern. Dan aku yakin kedepannya cabang-cabang lain juga akan bermunculan seiring berjalannya waktu. Aku tidak memusingkan itu malah membuat daftar apalagi yang akan kupikirkan setelah semua ini. Lagian bukankah bermimpi itu gratis? Mau sebanyak dan sebesar apapun mimpi kita ya gak masalah. Mungkin saja suatu saat nanti Allah mendengar doa kita. Kan gak ada yang tau takdir dari Nya :)
    Siapa sih seorang anak yang tidak ingin membahagiakan kedua orang tuannya? Tentu semua anak di dunia ini ingin melihat kedua orang tuannya bangga dan bahagia. Kalau anaknya sukses, mereka pasti akan tersenyum bangga karena hasil jerih payah untuk menyekolahkan mereka terbayar dengan kesuksesan yang di raih oleh anaknya. Aku ingin membuat orang tuaku bangga. Karena dulu aku pernah mengecewakan mereka karena gagal dalam suatu test. Waktu itu gak memperhatikan perasaan kedua orang tuaku. Aku menyesal dan berjanji akan membalas kekecewaan itu dengan sebuah keberhasilan yang akan membuat mereka tersenyum kembali. Aku ingin melakukan sebaik mungkin kesempatan kedua yang di berikan Allah ini.

    Cara aku untuk menggapai impianku adalah saat ini aku sedang merintis sedikit demi sedikit ilmu yang akan aku pakai nanti untuk bekerja di bidang yang aku impikan. Saat ini aku duduk di semester 1 jurusan sastra inggris. Aku berharap untuk tahun-tahun kedepannya bisa di perlancar dan lulus dengan nilai yang bagus dan bisa menggapai mimpiku untuk menjadi diplomat atau translator inggris yang baik dan bisa mengabdikan diriku untuk negara. Sama seperti tujuan mahasiswa dan mahasisiwi lainnya. Minta doanya ya kak :)
    Impian adalah salah satu rahasia sukses yang harus kita miliki. Tentu saja impian harus di jalankan dengan Action. Istilahnya dream and action. Jangan hanya bermimpi tapi kita juga harus bertindak. Aku pernah membaca biografi-biografi orang-orang terkenal. Bahwa apa yang telah mereka hasilkan dan yang meraka capai adalah berawal dari MIMPI ^-^

    Ini kata-kata yang menyemangatiku kak

    "If you never case your dream you will never catch them"

    " Dream big, work hard. Never stop believing that anything is possible"

    " FIGHT FOR YOUR DREAM"


    Nama: Amilah Rahmatunnisa
    Akun Twitter: @RnMilaa
    Link Share: https://twitter.com/RnMilaa/status/678892131251937281

    ReplyDelete
  17. Impian terbesar saya adalah jadi wanita Indonesia pertama yang bisa menciptakan sesuatu di bidang teknologi. Saya tidak hanya ingin menjadi pengembang tapi saya juga ingin menciptakan sesuatu sehingga suaty hari nanti nama saya bisa dikenal di seluruh dunia bahkan google selalu membuat doodle khusus setiap tahunnya untuk memperingati nama dan juga karya2 saya. Dan langkah yang saya ambil agar impian itu terealisasi adalah dengan terus belajar dan belajar, selalu mengikuti perkembangan teknologi, berusaha menemukan ide baru dan inovasi2 baru, mencari peluang serta banyak bergaul dan bersosialisi dengan banyak orang. Karena ide selalu muncul dari hal2 yang tak terduga dan terkadang tak sengaja disampaikan oleh orang disekitar kita. Hal itu lah yang coba saya temukan... :D

    Nama : Nova Indah Putri Lubis
    Twitter : @n0v4ip
    Link Share :https://twitter.com/n0v4ip/status/678852320763863040

    Terima kasih mbak ^^

    ReplyDelete
  18. Nama: Thia Amelia
    Akun Twitter: @Thia1498
    Link Share: https://twitter.com/Thia1498/status/67893555132032204

    Di dalam novel ini, benda mati seperti Claudia dan Fereli saja berusaha sekuat tenaga untuk menggapai impiannya, hidup bahagia bersama kekasih hati. Bagaimana dengan teman-teman? Ceritakan dong impian terbesarmu dan bagaimana cara untuk mencapainya?

    Dulu, aku ga punya impian sama sekali, ngejalanin hati begitu aja mengikuti arus yang ada. Sampai kelas 3 SMA ini, ketika belajar ekonomi tentang akuntansi, entah kenapa aku sangat tertarik. Melihat tabel-tabel bertuliskan nominal uang itu membuat mata aku yang tadinya selalu ga focus menjadi sangat focus. Dan saat itu, sudah aku tetapin aku ingin menjadi seorang akuntan. Menurut aku, belum banyak yang aku lakukan untuk mencapainya. Belajar dengan sungguh-sungguh, membeli buku-buku tentang akuntan supaya pengetahuan ku lebih banyak ketimbang orang lain, berdoa siang dan malam dan meminta restu pada orangtua.

    Sebenarnya dibalik semua itu, keinginan terbesar ku adalah menjadi orang sukses dan mampu membesarkan nama keluargaku. Aku ingin membuat usaha om ku maju, ingin membuat mamah ku hanya bersantai dirumah dan menerima uang dari ku, dan membuat kedua adikku mencapai jenjang pendidikan yang paling tinggi. Sampai saat ini aku hanya baru sampai ditengah jalan, dan aku akan berusaha mati-matian mencapai garis finish dimana kesuksesan akan menunggu. Karena itu, aku akan lebih giat lagi mencapainya.
    ]

    ReplyDelete
  19. Aku sangat bersyukur Tuhan memberikanku kesempatan untuk hidup di dunia ini. Selain aku gunakan untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk jadi pribadi yang lebih baik, aku juga ingin jadi pribadi yang berguna bagi sesamaku.
    Saat ini, aku sedang menempuh pendidikan dibidang kesehatan. Meski dianggap menjadi negara yang terus berkembang ke arah kemajuan, sektor kesehatan di Indonesia juga tidak boleh luput dari perhatian. Aku sangat prihatin dengan masih tingginya angka kematian pada ibu dan bayi, yang cenderung meningkat dan jauh dari target. Hal ini terjadi karena beberapa faktor baik dari diri, lingkungan atau tenaga dan sarana kesehatannya.
    Yang aku lakukan saat ini adalah belajar sebaik mungkin, berlatih agar terampil dan menumbuhkan sikap profesional. Semoga setelah lulus nanti aku bisa mengaplikasikan ilmu yang telah ku dapatkan, memberikan pelayanan dan mengupayakan yang terbaik demi kesejahteraan mereka :)

    Rini Cipta Rahayu
    @rinicipta
    https://twitter.com/RiniCipta/status/678948618351476737

    ReplyDelete
  20. Kemarin ke tokbuk nyaris beli ini. Tapi ga jadi. Besok ke tokbuk lagi ah dan mau beli heheh

    ReplyDelete