Dok. Pribadi |
Detail Buku
Judul: This Guy is Mine
Penulis: Gunan Ariani
Editor: Weka Swasti
Penerbit: Stiletto Book
Cetakan: I - November 2014
Tebal: 272 halaman
ISBN: 978-602-7572-34-8
Dibaca
14-15 November 2014
Blurb
"Kita lihat aja ntar, siapa yang akan dipilih Bastian," kata Sammy sengit."Elo mau saingan? Sama gue?" Raisa benar-benar tidak habis pikir. Bersaing dengan seorang gay? Yang benar saja!Karier Raisa, 25 tahun, sebagai design interior sedang di ujung tanduk gara-gara proyeknya terancam batal. Dia bertekad akan melakukan apa pun untuk mempertahankannya. Bastian, rekan satu tim sekaligus anak dari pemilik perusahaan, melihat peluang itu. Bastian lantas memberikan tawaran yang sulit ditolak: Raisa harus mau menjadi pacar pura-puranya agar dia tak dijodohkan, dan Bastian akan membantu Raisa menyelesaikan masalahnya. It's a big deal. Dan catat, Bastian adalah lelaki yang sudah lama dikagumi Raisa.Raisa pikir, semua sandiwara ini akan berjalan mulus. Raisa juga makin suka kepada Bastian akibat perlakuan spesial Bastian padanya. Hingga saat Raisa dan Bastian mengurus proyeknya di Bali, mereka bertemu dengan Sammy, seorang gay dari masa lalu Bastian. Kehadiran Sammy membuat hubungan Raisa dengan Bastian semakin rumit. Jika benar Bastian gay, lantas apa arti ciuman mereka malam itu? Dan jika benar Bastian gay, berarti kehidupan cinta Raisa benar-benar terancam!
Review
Seperti yang sudah sedikit dijelaskan di sampul bagian belakang buku ini, ide cerita novel terbaru dari Stiletto Book ini memang unik. Cerita tentang cewek yang diam-diam naksir cowok playboy, udah pernah. Cerita tentang cewek yang didekati banyak cowok sehingga menjadi bingung mau memilih yang mana, udah sering. Cerita tentang cewek yang harus bersaing dengan sesama cewek lain untuk mendapatkan cinta seorang cowok, udah banyak. Tapi cerita tentang seorang cewek yang harus bersaing dengan seorang cowok gay? Baru saya temukan kali ini.
Makanya, saya senang sekali karena terpilih menjadi salah satu host blog tour untuk novel ini. Apalagi novel ini termasuk ke dalam genre favorit saya, chicklit :)
Kesan pertama ketika melihat penampilan novel ini yaitu sukaaa…. Desain sampul bagian depannya manis ala novel chicklit, dan cukup jelas menggambarkan petunjuk isi cerita. Tuh ada satu cowok yang ikutan mejeng di dekat sepasang cowok-cewek, hihihi….
Menggunakan sudut pandang orang ketiga, cerita dibuka dengan dialog antara Raisa dan Oxcel--rekan kerjanya di La Belle Interior Design. Namanya juga novel chicklit, dialog yang mengalir di antara mereka terkesan ceplas-ceplos, menggunakan kata 'lo-gue' untuk 'aku-kamu', dan disisipi kalimat-kalimat berbahasa Inggris. Detail busana, warna lipstik, hingga warna cat kuku membuat novel ini terasa benar-benar nyata. Lalu, tanpa basi-basi saya juga langsung diperkenalkan pada Bastian--atasan Raisa yang selama ini hanya bisa dia kagumi.
Selain ciri-ciri fisiknya, karakter kedua tokoh utama tidak dijelaskan secara gamblang di bagian awal cerita. Namun, melalui teknik show not tell, di sepanjang cerita, saya dapat menemukan bagaimana karakter mereka. Saya salut dengan kepribadian Raisa yang selalu dapat bersikap tegas, meskipun di dalam hatinya sedang merasa sangat kesal. Seperti ketika dia harus mempertahankan hasil desainnya untuk proyek Aphrodite Resort di Bali.
Telinga Raisa sudah panas mendengar ocehan Mr. Joseph yang meremehkan dirinya. Namun bagaimanapun, dia harus bisa menahan emosi dan rasa sakit hati, karena sekecil apa pun reaksi negatif dari Raisa, akan membuatnya semakin dipandang minus oleh para investor. (Halaman 153)
Begitu juga dengan Bastian yang digambarkan begitu gentle.
Dia biarkan Raisa berada satu tempat tidur dengannya, karena besok Raisa harus tahu siapa yang merepotkan siapa. Untuk mencegah terjadinya sesuatu yang ada di luar kesadarannya, Bastian memasang banyak bantal di antara mereka berdua. (Halaman 218)
Saya suka bagaimana Raisa--yang sering grogi--dan Bastian--yang lebih santai--berinteraksi. Chemistry-nya dapet banget. Penulis juga begitu lihai menuturkan adegan-adegan Bastian yang bercumbu dengan Raisa, secara natural. Eits, walaupun tidak ada adegan making love, buku ini memang tidak disarankan untuk pembaca yang berusia kurang dari 20 tahun ya ;)
Meskipun sebelumnya sering terjadi salah paham antara Raisa dan Bastian, cerita ini menjadi semakin 'panas' karena kehadiran Sammy--kontraktor yang menjadi rekan kerja mereka dalam proyek Aphrodite Resort. Yup! Dia si gay tukang provokasi yang mengacaukan hubungan Raisa dan Bastian.
"Gue rasa, lo cuma bingung dengan perasaan lo sendiri. Beri gue kesempatan kedua biar lo sadar siapa yang lo cintai sebenarnya." (Halaman 229)
Ditambah lagi muncul Andi--arsitek yang juga tergabung dalam proyek Aphrodite Resort--dan memiliki ketertarikan pada Raisa. Jadi semakin rumit deh :D
Sayang, novel yang terdiri dari sembilan belas bab ini, menurut saya setting tempatnya masih kurang dieksplor. Padahal setengah bagian cerita berlokasi di Bali loh.
Alur yang digunakan adalah alur maju. Layaknya novel chicklit lain, novel ini tidak akan membuat otak njelimet karena isinya ringan dan mudah dicerna. Akhir ceritanya pun sudah bisa ditebak akan happy ending. Tapi jangan salah, walaupun begitu, emosi saya dibawa naik turun menyaksikan perjalanan hubungan Raisa dan Bastian.
"Singkatnya, aku nggak peduli pendapat kamu soal foto-foto ini dan aku rasa nggak ada perlunya juga aku jelasin ke kamu. Terserah, kamu mau percaya atau nggak, itu nggak ada pengaruhnya buatku," tandas Bastian.
Raisa bagai tersambar petir mendengar perkataan Bastian yang terasa menyakitkan di telinga Raisa. "Walaupun kita nggak pacaran dalam arti sebenarnya, setidaknya hargai aku sebagai teman kamu yang berusaha buat percaya sama kamu." (Halaman 104)
Walaupun sentuhan humornya terasa kurang, namun saya sendiri merasa cukup terhibur ketika membaca buku ini. Sebagai karya perdana dari penulis, saya mengcungkan dua jempol untuk diksinya yang kaya dan penuturannya yang lincah.
Rating
Tiga setengah dari lima bintang untuk Raisa dan Bastian. Buku ini cocok banget deh dijadikan teman menghabiskan waktu luang di sela-sela rutinitas dan kesibukan sehari-hari.
Giveaway
Penasaran enggak sama ending novel ini? Jadi sebenarnya Bastian itu gay atau bukan sih? Raisa akhirnya sama Bastian? Atau berpaling pada Andi? Baca sendiri dong ah! Enggak seru kalau dikasih tau :p
Buat yang kepingin baca bukunya, ada 2 buah novel "This Guy is Mine" gratis nih dari Stiletto Book.
Berikut persyaratannya:
- Mempunyai alamat di Indonesia
- Follow Twitter @Stiletto_Book dan @sweetdonath.
- Like Fanpage Stiletto Book.
- Follow blog ini (tidak wajib).
- Share link blog tour dan giveaway ini di Twitter, serta jangan lupa mention @Stiletto_Book dan @sweetdonath.
- Menjawab pertanyaan berikut: Seandainya orang yang kamu sukai digosipkan gay dan tiba-tiba mendekati kamu, apa yang akan kamu lakukan?
- Jawaban ditulis melalui komentar pada postingan ini dengan format:
Jawaban:
Nama:
Akun Twitter:
Akun Facebook:
Link Share:
Jawaban: Mencari tahu dulu sendiri apakah dia benar gay. Karena gosip pasti belum tentu benar. Tapi jika memang benar, saya akan mendekati dia untuk menyadarkannya dari hati ke hati bahwa perilakunya salah. Jika dia tetap pada pendirian dan peringatan saya tidak digubris, lebih baik saya menjauh. Mungkin ada orang yang lebih bisa didengarnya.
ReplyDeleteNama: Ade Delina Putri
Akun Twitter: @adedelinaputri
Akun Facebook: Ade Delina Putri
Link Share: https://twitter.com/adedelinaputri/status/534961008347869184
Jawaban:saya akan menangis sejadi-jadinya, semalem dua malem, lalu tersadara bahwa saya harus melakukan sesuatu. Ya, melakukan sesuatu. Saya akan melakukan research sepanjang hari mengenai ciri-ciri gay. Saya akan melakukannya melalui internet saja, cepat dan gampang. Membaca berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus artikel mengenai ciri-ciri gay. Membuat list, dan melihat apakah ciri-ciri itu ada padanya atau tidak. Jika ada? Ahhh jika ada, dan semua ciri-ciri menunjukkan dia adalah gay, saya pun akan menangis lagi sejadi-jadinya semalam, dua malam, tiga malam. Lalu saya tersadar saya harus melakukan sesuatu. Saya akan bertanya langsung. Jika dia gay, ada dua kemungkinan, dia akan berusaha menutup-nutupi karena malu, atau dia akan mengakuinya. Saya akan melanjutkan research kecil saya, mencari solusi akan masalah ini, dan berusaha untuk mengajaknya berbicara, awalnya sebagai sahabat. Apapun itu, saya yakin dengan cinta dan ketulusan hati semua akan bisa teratasi. Dan di penghujung cerita, bila dia memang seorang gay, dan ingin meninggalkan kehidupan itu, saya akan menemaninya, dan menjaganya di track yang benar. Untuk menjadi lebih dari sahabat? entahlah... hanya kenyataan yang bisa mengantarkan saya pada jawaban itu (gak bisa ngebayangin)
ReplyDeleteNama: LIngga Sriwijaya Ambarita
Akun Twitter: https://twitter.com/lingga_ambarita
Akun Facebook: https://www.facebook.com/lingga.ambarita
Link Share: https://twitter.com/lingga_ambarita/status/534979554628993024
Saya suka jawaban kamu. Ya, benar. Pertama saya akan menangis sejadi-jadinya karena cinta yg dlm dan rasa ini. Kemudian mulai mencri tahu...
DeleteWoww ada GA. SEk tak bacanya dulu, selanjutnya baru mikir jawabannya hihi
ReplyDeleteKalau seandainya begitu, mulut saya menganga dulu. Benarkah? "Ah, masa iya?"
ReplyDeleteTentunya kecewa, tetapi saya tidak akan pernah berhenti menyukainya sebelum benar-benar memastikan kalau dia gay.
Saya akan semakin memperhatikan gerak-geriknya. Kalau perlu setiap saat.
Heum, terkadang saya hanya menganggap orang yang bilang seseorang yang saya sukai hanya iri. Bisa jadi orang itu tak ingin melihat saya punya hubungan dekat dengan orang yang saya sukai.
Yang jelas, saya tidak terima. Terlebih apabila tidak benar dengan kenyataannya. Itu sama saja dengan mengejek makhluk Tuhan.
Nama: Sindi Violinda
Akun twitter: @xiundong
Akun facebook: Sindi Violinda
Link Share:
(https://twitter.com/xiundong/status/535012881431949312)
Jawaban:
ReplyDeleteKalau saya simple saja, to the poin langsung bertanya, "Maaf saya ingin bertanya, apa sampeyan benar seorang Guy?"
---simple make easy---
Nama: Yuni Andriyani
Akun Twitter: https://twitter.com/yuni_andriyani2
Akun Facebook: https://twitter.com/yuni_andriyani2
Link Share: https://twitter.com/yuni_andriyani2/status/535044188459376641
jawabanku simpel aja sih:
ReplyDeletekarena di pertanyaannya ada kata "digosipkan", aku pasti welcome aja kalo dia mau dekat sama aku--apalagi kalo dia juga charming dari sananya. kan yang bisa membuktikan gosip itu kita, karena kita termasuk salah satu yang dekat sama dia. kalo misalkan itu cuma gosip, kita juga wajib membersihkan namanya sebagai... calon pacar. tapi kalo ujung-ujungnya itu beneran fakta, ya... nggak mungkin, kan? atas dasar apa dia mau ngedeketin kita kalo emang gay? iya, kan? aku bener, kan? jawab dong, jangan bikin cemas juga!
nama: andi febrianti pratiwi
akun twitter: @fbriantipratiwi
akun facebook: Febrianti Pratiwi
link share: https://twitter.com/fbriantipratiwi/status/535072760557355009
Jawaban:
ReplyDeleteNamanya juga gosip, dasar kebenarannya masih harus dipertanyakan. Kalau yang bersangkutan mendekati, dan sejauh kita sama-sama merasa senang, bukan masalah. Lagi pula, jika dia mendekati itukan konteksnya luas, belum tentu karena dia menaruh rasa yang sama, bisa jadi mendekati karena nyaman merasa sebagai teman, lawan bicara, rekan kerja, dll.
Kuncinya adalah belajar untuk bisa mengontrol perasaan. Tidak mudah memang, tapi seperti yang saya katakan, namanya juga sedang belajar. Niscaya ini adalah jurus ampuh pengusir galau, jika seandainya status gosip itu berubah menjadi fakta.
Nama: Red Pumpkin
Akun Twitter: @ndahooii
Akun Facebook: Indah Mustika
Link Share: https://twitter.com/ndahooii/status/535072420084740096
Jawaban:
ReplyDeleteyg pasti kaget dan gak percaya. tapi lebih ke bertanya-tanya jg dalam diri sndiri apa gosip itu benar atau tidak. jadi kalau menurut ku, biar penasaran gak menjadi-jadi, maka aku akan mencari tahu dulu kebenarannya. salah satunya yaaa juga dekat dengan dia (cwok yg digosipin gay), tapi dalam artian dekat untuk mencari tahu kebenaran gosip itu. tidak salah kan kita dekat dengan seseorang untuk mencari tahu kbenaran daripada ng'judge org tanpa tahu yg sbenarnya. apalagi ini menyangkut seseorang yg kita suka. don't judge the people before you knowing the actual ;) hehehe
Nama: Ratna ppiyong9
Akun Twitter: @kadekratnasr
Akun Facebook: Kadek Ratnasarii
Link Share: https://twitter.com/KadekRatnasr/status/535082565871222784 dan https://twitter.com/KadekRatnasr/status/535083233969319937
Jawaban:
ReplyDeleteKalo saya sih bakal cari tau dulu bener apa gak, namanya juga gosip. Tapi kita juga jangan jauhin dia ya biasa aja gitu kita welcome aja sama dia. Kalo seandainya bener ya mau gimana ya emang udh gitu. Kita juga jangan jauhin dia kalo bener tapi kita rangkul dia siapa tau dia mau berubah demi kita. Lagian kalo deketin emang selalu jadi pasangan ya? Kan enggak, bisa aja dia nyaman sama kita sbg teman curhat atau sahabat? Nah kalo dia nyaman jadi sahabat ya kita bersahabat sama dia. Mungkin aja gara-gara kita bersahabat lama-lama dia berubah dan kita dpt teman baru untuk berbagi.
Nama: Aanisa Natasya
Akun Twitter: @aanisanatasya
Akun Facebook: Aanisa Natasya
Link Share: https://twitter.com/aanisanatasya/status/535095786359357440
Yaaa... namanya juga gosip, makin digosok ya makin sip ;) Begitu juga yg akan kulakukan pada si dia. Gosok aja terus informasi sebanyak2nya ttg si dia. Biasanya gosip itu kan tujuannya menjatuhkan. Siapa tau si doi yg kebetulan ganteng ini banyak pesaingnya, jadi adaaaa aja yg mau menjatuhkan image-nya. Itu tuh kayak pemeo baru yg bilang klo cowok sixpack kebanyakan pacarnya ya cowok. Duuuhh.... *sakitnya di sini niiihhh (sambil elus2 ujung meja :D
ReplyDeleteMendingan diterima aja pendekatan si doi. Ntar kan bisa sambil jalan bareng sambil dicari tau bener apa enggak kabar burung itu. Kan ya eman2 to bila langsung percaya begitu saja, padahal kenyataannya doi enggak gay. Itu namanya melepaskan kesempatan terbaik.
Best opportunity won't come in the second time ;)
Nama: Uniek Kaswarganti
Akun Twitter: @UniekTweety
Akun Facebook: Uniek Kaswarganti
Link Share: https://twitter.com/UniekTweety/status/535109634202165248
Makasih ya Mb Nathalia....
Jawaban: Ya tentu saja saya akan klarifikasi sama dia. Apa benar kamu gay? Kalau benar dia gay saya nggak jadi deh sukanya hehe. Kalau ternyata dia bukan gay ya alhamdulillah...lanjuuut sukanya. Selain klarifikasi tentusaja saya harus cari tau tentang dia dari teman-temannya, keluarganya, dan yang lainnya.
ReplyDeleteNama: Kanianingsih
Twitter: @kanianingsih
FB: Kania Ningsih
url share: https://twitter.com/kanianingsih/status/535220259935252481
Aku ikutan giveaway-nya ya :D
ReplyDeleteJawaban: Kalo aku sih awalnya pasti kecewa dan agak mangkel. Curiga duluan itu pasti. Kenapa juga orang dengan reputasi seperti itu tiba2 deketin.
Tapi karena aku selama ini punya tekad jadi pribadi yang 'gay friendly' mungkin pada akhirnya aku malah berteman sama dia. Aku ingin tahu juga sih, apa yang mereka rasakan. Pinginnya dengan mengenal salah satu orang yang gay nantinya aku jadi orang yang ga mudah menghakimi, gitu. :D
Nama: Tantri Setyorini
Akun Twitter: @tantri_06
Akun Facebook: Tantri Setyorini
Link Share: https://twitter.com/tantri_06/status/535243111149363200
Akan saya terima dulu pendekatannya pada saya dengan baik, sambil menyelidiki kebenaran gosip tersebut, ya... menjadi detektif utk sementara tak ada salahnya. Setelah yakin akan hasil penyelidikan saya, setelah saya merasa sudah 'dekat' dengannya, baru saya tanya langsung, apakah benar dia gay atau bukan? Dari cara menjawab pertanyaan saya, dan dari hasil penyelidikan saya tentang dia, saya pasti tahu dia jujur atau bohong.
ReplyDeleteNama : Susanti Dewi
Twitter : @santiadji
FB : Susanti Dewi
url share : https://twitter.com/santiadji/status/535243396676599808
Makasih :)
Digosipkan?? duhh emang kadang kadang manusia itu suka ribet ngurusin hidup orang lain, yaa aku tidak akan langsung percaya dengan mudahnya aku cari tau sebisa akuu tanpa nanya kedianya langsung, kalau pun benar terbuktii dia gay berarti tuhan nyuruh aku berjuang lebih keras bukan harus pergi dan langsung menjauh karna tau dia gay. Aku harus terus mendekati dia dan memperbaikinya membuat dia menjadi pria normal memang sulit, tapi kalau dicoba dulu kan gaada salahnyaa toh pada kenyataannya cinta memang butuh perjuangan dan cinta sejati itu ga pernah berjalan mulus selalu aja ada cobaannya hehehe tapi kalau nyatanya dia bukan gay dan dia ngedeketin akuu duhh bahagia banget pastinya yaa wajar kan namanya cewek didekatin sama cowok yang dia suka kan rasanyaa kaya mendadak punya sayap dan meluncurr terbang ke langit ketujuh. *ehhh :D Nama: putri tri devi
ReplyDeleteAkun Twitter: @putrideviURF
Akun Facebook: Putri Tri Devi
Kalau aku sih gak mudah percaya sama gosip, dan kalau udah cinta perlu diperjuangkan. Terserah deh mau gosip kayak gimana, yang penting libas ajaaaa, maju tak gentar membela sang gebetan yang bakalan jadi pacar!! kalau beneran si dia itu gay, ya jangan judge yang gimana-gimana, mungkin saja di khilaf atau dia mendekati aku karena benar - benar ingin berubah. Pikir positif sajalaaaah....
ReplyDeleteNama: Sari widiarti.
Akun Twitter: @MentionSari
Akun Facebook: https://www.facebook.com/sari.widiarti1
Link Share: https://twitter.com/MentionSari/status/535256176091734016
nama: putri tri devi, akun twitter: @putrideviURF, akun fb: Putri Tri Devi, link share: https://mobile.twitter.com/putridev535252918178689026 . Maaf bgt tadii link sharenyaa ketinggalan><
ReplyDeleteJawaban: Sepertinya agak tidak sopan bertanya secara blak-blakan, jadi pertama adalah yah jadi temennya dulu lah, kan aku juga suka sama dia. Kalau sudah jadi temen deket, lihat lagi tingkah lakunya, beda kan orang gay dan normal. Tanya-tanya sekilas gimana pendapatnya tentang cowok ini atau cewek itu. Abis itu baru tuh aku kasih tahu tentang gosip yang beredar, tanya bener apa engga (ini termasuk blak-blakan ya?) Abis gimana? kalau ngga ditanya dan cuma berdasarkan gosip kan malah galau. Setelah itu paling aku sedih berkepanjangan kalau dia bilang bener, sambil meratapi nasib kenapa cowok-cowok ganteng malah milih cowok ganteng lain ketimbang cewek. Tapi kalau dia bilang ngga bener, kejar dong sampe dapet! Gitu yah reaksiku, mungkin. Aku ngga pernah mengalami sih.
ReplyDeleteNama: Diyah Nurhasanah
Akun Twitter: @diyah8151 | http://twitter.com/diyah8151
Akun Facebook: Diyah Nur (Hasan) | http://fb.com/diyahnurhasan
Link Share: https://twitter.com/diyah8151/status/535278348679659520
JAWABAN:
ReplyDeleteGosip kan belum tentu benar juga, bisa saja ada seseorang yang menyebarkan fitnah tersebut. Jadi mungkin yang akan saya lakukan adalah mencari kebenaran terlebih dahulu. Yaitu mencari info terlebih dahulu melalui teman dan sahabat terdekatnya. Jika masih belum menemukan kebenaran, ya salah satunya adalah menilainya dengan sikap, tingkah laku dan kebiasaan nya dia. Kalau hasilnya dia tidak gay ya bersyukur, namun jika dia gay. Saya akan dengan senang hati di dekati oleh dia dan saya ingin merubahnya sedikit demi sedikit untuk menjadi pejantan tanggung (Sheila on 7 banget). ^^
NAMA:
Vpie MahaDhifa
AKUN TWITTER:
twitter.com/VpieMahaDhifa
AKUN FACEBOOK:
Facebook.com/VpieMahaDhifa
LINK SHARE:
https://twitter.com/VpieMahaDhifa/status/535282652786327552
Jawaban: Cari tahu dulu gosip itu benar atau nggak. Jika tak benar alhamdulilah. Jika benar, saya tak akan menjauh ataupun ninggalin dia. Emang sih awalnya ilfeel, tapi kalau udah suka gimana dong? Toh cinta itu datang tanpa permisi, mau ngusirnya susah banget lho. Nah, semoga aja dengan dekat terus sama saya, doi bisa berubah. Semoga bisa mencintai wanita seutuhnya. :)
ReplyDeleteNama: Asriani
Akun Twitter: @acyieasrie
Akun Facebook: Asriani
Link Share: https://twitter.com/acyieasrie/status/535290904840392705
Jwaban: Tanya langsung aja lah, ngapain malu-malu, daripada galau sendiri gara-gara nebak-nebak nggak jelas BENAR atau NGGAKnya rumor itu. Kalau memang NGGAK, ya alhamdulillah, kalau IYA...mmm mending ngambil ketegasan dari awal, misal: AKU BISA AJA NERIMA KAMU, TAPI AKU NGGAK MAU DIDUAIN APALAGI DIDUAINNYA SAMA COWOK.
ReplyDeleteNama: Riani Suhandi
Akun Twitter: @Rianimarry_swan
Facebook: Riani Suhandi
Link Share: https://www.facebook.com/riani.suhandi/posts/928380680508001?pnref=story
Seandainya orang yang kamu sukai digosipkan gay dan tiba-tiba mendekati kamu, apa yang akan kamu lakukan?
ReplyDeleteAduhh kenapa gini banget? -_- yang pasti bingung, tercengang, shock, panik, dan juga rada geli. tapi namanya juga gosip, aku bakal mengupas dulu semua kebenaran. dan gak bakal langsung percaya gitu aja *pastinya* ;3 . Lah kalau emang itu fakta, aku juga gak bakal nyerah ataupun pasrah gitu aja, aku gak bakal ngejauhin. Toh, akukan suka dia *duileh* ;3 aku bakal nasehatin dia supaya suka lain jenis, karena ada aku disisimu, huwwoooo~~ *nyanyi*. Dan kalau berita ini hanya buah bibir aja, aku pasti seneng banget!!! ^^ pasti seneng kan dideketin doi? pasti dong. Pokoknya jangan gampang makan omongan orang, selidiki dulu faktanya.
Nama: Isna Farhatina
ID Twitter: @isnastarr
Akun Facebook: Isna Farhatina
Link Share:
1. https://twitter.com/Isnastarr/status/535300500988493824
2. https://twitter.com/Isnastarr/status/535303183543717888
3. https://twitter.com/Isnastarr/status/535303074932207618
4. https://twitter.com/Isnastarr/status/535302979880902657
Jawaban:
ReplyDeleteBersikap biasa kepada dia. Kalau digossipkan belum tentu benar. Berpikiran positif aja ^.^
Karena aku orang yang direct speaking (sampai dibilang jiwa aku terlalu cowok O.O), aku langsung saja nanya ke dia, “Maaf ya, jangan tersinggung, kamu kan orang yang baik dan sabar (ga kayak aku :p) kalau mau marah nanti aja (tunggu aku lari dulu radius 10 km), kok kamu digosipin gay sih? Padahal aku lihat kamu biasa saja.”
Udah gitu lihat gelagatnya, kalau dia tertawa, berarti gosipnya bohong.Tertawanya juga harus yang seperti bulan sabit berdansa dan berputar 180 derajat :P
Kalau marah2, mencak2 kayak ayam jago, ini masih ada 2 kemungkinan, 50%-50%, marah karena benar gay,atau marah hanya karena merasa tersinggung. Kayaknya perlu beli buku dulu deh,cara membaca dan menganalisa kepribadian =)
Kalau benar-benar gay juga, jadikan sahabat saja, tidak terlalu menjadi masalah ^.^ Trims =)
Nama: Fransisca Susanti
Akun Twitter: @siscacook
Akun Facebook: Sisca Wiryawan
Link Share:
https://twitter.com/siscacook/status/535318293381259264
https://www.facebook.com/toko.bross/posts/727562114001151
Follow by GFC : Santi Wiryawan
Jawaban: Saya mah langsung nanya ke dia, bener gay atau nggak. Daripada berasumsi macem-macem, ndengerin gosip-gosip, kan mending konfirmasi ke "tersangka" nya. Biar jelas juga saya masih bisa tetep suka sama dia atau cari sasaran lain, hehehe.
ReplyDeleteNama: Millati Indah
Akun Twitter: @NokMillati
Akun Facebook: Millati Indah Taufikin
Link Share:
https://twitter.com/NokMillati/status/535340662405595136
Jawaban: Cari tau dulu donk.. dia beneran gay atau nggak..
ReplyDeletekalau aku sih, palingan kepo-kepo in dia.. cari tau informasi sebanyak-banyak nya..
sampai aku ketemu jawaban nya. Dia gay atau tidak..
tapi kalau ternyata dia gay, yaaa terpaksa mundur teratur donk (walaupun sebenarnya patah hati pakai banget :'( hiks )
naaah beda lagi kalau ternyata dia gak gay, hahaha aku bakalan gencatan senjata buat deketin dia.. yaaaaaa kalau untuk sekarang sih gpp kali ya cewek deketin cowok duluan (walaupun agak risih juga sih sebenarnya)
Nama: Lusi Gusma Ningsi
Akun Twitter: @uchylusiy
Akun Facebook: Lusi Gusma Ningsi ---> https://www.facebook.com/Lucy0109
Link Share: https://twitter.com/uchylusiy/status/535356727261028352
Bismillah... mbak Lia aku ikutan
ReplyDeleteJawaban:
Kalau denger gosip cowok yang lagi deketin aku ternyata gay, aku pasti berupaya untuk cari tahu kebenaran informasi itu. Sebenernya aku bukan tipe yang ngurus semua gosip tapi... kalau urusan cinta aku nggak mau salah pilih orang. Makanya aku pastiin cek n ricek apa bener tuh cowok gay sebelum kejadian aku bener-bener jatuh cinta.
Nama: ika koentjoro
Twitter: https://twitter.com/Ikakoentjoro
FB: http://facebook.com/ika.koentjoro
Link share: https://mobile.twitter.com/Ikakoentjoro/status/535314182078349312
Nama:Khairiah
ReplyDeleteAkun Twitter:https://twitter.com/HarieKhairiah
Akun Facebook:https://www.facebook.com/harie.khairiah
Link Share:https://twitter.com/HarieKhairiah/status/535044437702082560
Jujur nggak begitu peduli dengan gosip, tapi karena dah sampai ke telingga nggak ada salahnya untuk memastikan kebenaran gosip tersebut. jangan sampai salah pilih kan berabeh. Syukur kalau gosipnya nggak bener kalau ternyata setelah diricek ternyata dia beneran gay, aku akan tetap bersama dia juga siapa tahu dia gay insaf cuma nggak tahu gimana caranya kembali jadi normal apalagi image dia sebagai gay sudah melekat kuat.
Jawaban: kalo cowok yang ngedeketin aku digosipin gay? gak masalah lah, mau gay atau lesbi atau bahkan gak sempurna fisik mah gak peduli. semua manusia punya hak sama buat dapetin temen. hihi. jadi ya biasa aja, temenan aja lah. gak gimana-gimana, nah pas udah deket nih , udah sahabatan kentel banget , baru deh tuh nanya sama yang bersangkutan bener gak gosipnya, kalo bener ya udah gak usah malah disebarin kalo gosip itu bener. kalo salah, ya biar waktu yang ngebungkem tu penggosip XD.
ReplyDeleteNama: dwi ayu
Akun Twitter: dwioranye
Akun Facebook: facebook.com/dwi.ayu.s.s
Link Share: https://twitter.com/dwioranye/status/535427305011965952
Jawaban: first mencari tahu kebenaran, siapa tahu semua hanya hoax atau omong kosong belaka. tapi seandainya semua itu benar, jelas saya patah hati atau mungkin tetap menyukainya semampu saya, meski mungkin perasaan itu tidak terbalas. lagi pula yang namanya perasaan suka kan tidak memandang ras sampai jenis kelamin. mengenai dia mendekati saya, yah...kemungkinan (jika dia benar gay) loh ya, mendekati sebagai teman atau sahabat saja. sedih sih, tapi kalau dia selalu ada di sisi saya meski hanya sebagai teman, mungkin rasa suka saya akan memudar seiring waktu apalagi sampai dia kenalin pasangan gay-nya pada saya. dan kalo semua enggak benar, jelas sekali kalo saya akan geer karena udah didekatin daaannnn pantang mundur, menanti balasan atas perasaan suka ini.
ReplyDeleteNama: stephanie angelica
Akun Twitter: https://twitter.com/fanick05
Akun Facebook: https://www.facebook.com/stephanie.angelica.37
Link Share: https://twitter.com/fanick05/status/535486753331621888
Jawabanku, gosip yah gosip fakta yah fakta. Nggak usahlah terlalu mikirin gosip. Bisa aja kan yang nyebarin gosip itu juga naksir sama orang yang kota suka. Jadi mendingan jangan percaya sama gosip yang nggak jelas asal-usulnya. Kalo penasaran, mending tanya langsung sama orangnya, tapi jangan sampai nyinggung perasaannya dia. Dan kalopun gosipnya ternyata benar kalo dia gay, yah udahlah yah. Setiap orang punya privasi masing-masing. Itu haknya dia. Bukannya nggak mau menasehati atau apa, tapi kalo cuman sebatas naksir dan hubungannya belum serius mending jangan sok menasehati. Bisa aja dia jadi menjauh dan agak risih dengan kita. Tapi bisa aja sih kita ngasih pendapat menurut pandangan kita ke dia sebatas teman aja. Kalo akhirnya dia mau berubah yah syukur. Tapi kalo nggak, yah kan cowok di dunia ini bukan cuman dia. Belum tentu juga jodoh kita itu dia..
ReplyDeleteNama: Mila Reski
Akun twitter: @mila_reski
Akun facebook: Shin Min Ra
Link share: https://mobile.twitter.com/mila_reski/status/535282159431344128?p=v
Pertama2 pasti aku cari tau dulu. Bener apa gaknya. Biasanya kalo kabar cowo gay ini cuma gosip aja. Tau sendiri kalo penyebaran gosip itu kayak gimana ya kan :D
ReplyDeleteIdealnya sih kita tau sebelum berhubungan ya. Jadi tau antisipasi apakah hubungan mau dilanjutkan atau gak.
Tapi kalo udah terlanjur jatuh cinta ini yang ribet :D
Aku orang yang paling susah berpaling ke lain hati, kalo udah jatuh cinta.
Nah, kalo udah terlanjur berhubungan, dan ternyata bener dia gay, pastinya aku langsung memutuskan hubungan dengannya. Dan sedikit demi sedikit perlahan, bicara dari hati ke hati, menjadi sahabatnya, mengajarkan ke dia bahwa tindakannya ini adalah cross gender atau menyalahi aturan.
Nama: Caroline Adenan
Akun Twitter: @Oline_BMI
Akun Facebook: CarolineAdenan
Link Share: https://mobile.twitter.com/Oline_BMI/status/535584479956328449
Thank you mba Nathalia :)
Aku seneng-seneng aja si dideketin sama orang yang tak senengin. Tapi yo, aku jangan geer berlebihan. Artian "ngedeketin" bisa banyak arti. Mungkin dia lagi butuh temen dan ngeliat aku kok koyo care sama dia. Aku terbuka aja kalo ada yg mau temenan. Make sure, aku jadi temen yg baik.
ReplyDeleteMasalah dia digosipin gay, ditanyain aja. "Mz, kamu gay ya? cie cie seleb digosipin", tanya aja gitu. Dibikin becanda aja. Reaksinya? Liat aja reaksinya dia gimana, apapun jawabannya ato dia malah ga jawab. yowes, biarin aja. Hak dia. Jangan maksa.
Terakhir, mikir. Kalo aku diposisinya dia, juga bakal sebel digosipin gitu. "Siapa si kalian, ga tau gimananya aku sehari-hari malah ngomong sakpenake wudelmu dewe," itu yg mungkin ada dipikirannya.
Nama:Galih Pramudita
Akun Twitter: @pramuditagalih
Akun Facebook: Galih Pramudita
Link share: https://twitter.com/pramuditagalih/status/535619287784751104
Hai.... selamat hari jum'at. Salam kenal untuk empunya blog dan penulis kece #ThisGuyIsMine !
ReplyDeletePenasaran dg ending ceritanya, makanya aku ikutan ^_^
Pernah dengar istilah "CInta Itu Buta" kan, yups... Love Is Blind. Itulah mengapa, jk seseorang jatuh cinta akan melakukan apapun untuk mendapatkan seseorang yg ia cintai. Mendadak kepo dan jadi detektif misalnya.
Seandainya sy adalah raisa, mungkin sy jg akan jd detektif. Tapi bukan seperti CONAN yg mengusut kasus2 penting. Ini beda, ini masalah CINTA !!
>> Pertama, jk seandainya ada sentilan miring yg bikin kita ragu akan seseorang yg sedang kita dekati atau sedang dekat dengan kita. Wajar dong jk kita mencari tahu siapa yg sedang bersama kita. Masak iya kita mau beli kucing dalam karung ?? O.O"
Kita harus tahu siapa yg kita dekati, siapa yg kita suka. Apakah dia bebas untuk kita dekati, atau malah ada selain kita yg jug sedang mendekati atau dia dekati. Betul??? Jangan mentang2 cinta buta, lantas tidak mengenali siapa yg jadi incaran kamu !!
>> Kedua, Mulailah mendekat dengan sahabat, adik, atau mengikuti ap yg dy suka. Mungkin dg cara ini. Km bisa tahu kesehariannya. Tahu dg siapa dy bergaul. Tau apa kebiasannya. Yah... meski g mungkin dan g harus semua kamu tahu. Seperlunya aja lah !!
Setelah semakin dekat dg si dia. Sedikit demi sedikit, carilah sesuatu yg membuatmu penasaran dg mengobrol atau mengajaknya cerita. Semacam pancingan gituh :)
Setelah semua proses PDKT, introgasi, detektif dan pancingan selesai. Barulah km bisa mengambil keputusan. Jk apa yg km takutkan benar, mungkin km bisa mempertimbangkan dy. Tetap fokus pd tujuan awal untuk PDKT atau mencari lainnya yg sesuai dg yg km inginkan. Tpi jk hatimu menolak menjauh meski tahu seseorang yg km sukai adl seorang GUY, inilah saatnya hati bicara. Karena Cinta tidak pernah memandang kasta. Mungkin dg begitu kalian bisa saling melengkapi. Kekurangannya akn menjd kelebihanmu. Dan kekuranganmu akan jd kelebihannya.
Itu jk aku jd raisa. Raisa yg berjuang demi Bastian dan Sammy yg selalu disamping Bastian.
Menurut kalian, apakah semua semudah itu??? tentu sj tidak. Karena pada kenyataanya, lebih mudah berbicara dari pada melakukan.
Dan jika kita terjebak dalam kondisi seperti yg dialami Raisa. Tidak sepatutnya kita menelan mentah2 informasi yg masuk ke telinga kita tentang seseorang yg kita sukai, atau seseorang yg sedang kita dekati (atau mendekati kita).
Bersikaplah dg wajar, pada semua manusia normal atau abnormal. Karena Tuhan menciptakan umatnya berbeda2. Dg kelebihan dan kekurangannya masing2.
Terima kasih ^_^
Nama : Elok Faiqotul
Twitter : @_elokfa
Facebook : facebook.com/elokfa.heizyi
Link Share : https://twitter.com/_elokfa/status/535648929589641216
Wah, penggemarnya banyak.. jd pingin ikutan juga nih. Mumpung masih tanggalnya :)
ReplyDeleteJawaban: Yah biar aja kalau masih gosip mah. Malahan seru tuh, temenan sama cowok gay, kan bisa jadi inspirasi menulis :) Kalau ternyata dia suka sama saya, ya bagus dong berarti dia masih normal. Siapa tau dengan dekat sama saya dia bisa sembuh (kalau memang ternyata benar gay), tapi kalau ternyata cuma gosip, bisa diprospek dong ;)
Nama: Sylvia L'Namira
Akun Twitter: @sylnamira
Akun Facebook: Sylvia L'Namira
Link Share: https://twitter.com/SylNamira/status/535661574527016960
Pertama-tama coba cari tahu sendiri dari tingkah laku dia sehari-hari, cari informasi dari teman-teman dekatnya dengan pertanyaan pancingan biar kita tidak mencurigakan. Kalau tetap tidak yakin atau bahkan tidak menemukan informasi akurat, lebih baik berusaha akrab dengan dia dan tanyakan langsung pada yang bersangkutan. Tapi tanya dengan cara halus dan jangan dengan kesan men-judge, atau dia akan tersinggung. Jika gosip tersebut benar adanya maka berusaha tidak bereaksi berlebihan di hadapannya. Dengarkan alasannya dan coba untuk menjadi sahabatnya atau pendengar yang baik. Walau jujur menyakitkan tapi kadang jauh lebih baik mengetahui kenyataannya. Jika dia benar gay maka ada baiknya kita jaga jarak dulu karena pasti kita terpukul mengetahui orang yang kita sayangi adalah gay. Coba menata hati sebelum bertemu lagi sebagai teman. Tetapi jika gosip itu tidak benar, berarti masih ada kesempatan untuk merebut hatinya.
ReplyDeleteNama: Ardhani Dwi Kinasih
Akun Twitter: @ni_nok
Akun Facebook: Ardhani Dwi Kinasih
Link : https://twitter.com/ni_nok/status/535679959864328192
Baru gosip kan? Belum Fakta
ReplyDeleteBerfikir Positif aja, karena selagi itu gosip, kita masih bisa cari tahu kepribadian dia secara pelan-pelan, kita harus mengenal betul dia yang kita suka, bagaimana karakter nya dan pembawaan nya. Dan jika kita didekati nya bersikaplah dengan bijak, berbicaralah dari hati ke hati agar nggak ada omongan yang menyakitinya, dan jangan berlebihan menaruh perasaan padanya. *salam kenal mbak :)
Nama : Anisa Fitri
akun twitter : @anisa_ainunf3
akun FB : Anisa Fitri
Link Share : https://twitter.com/anisa_ainunf3/status/535705706955952128?lang=id
Semoga sukses GA-nya. Pesertanya udah banyak banget.. :)
ReplyDeleteNama: Julia Primadani
ReplyDeleteTwitter: @Juliaaprima
Facebook: Julia Primadani
Link shared: https://twitter.com/Juliaaprima/status/535730069340049410
Hai, Kak Nathalia, Salam kenal ya.
Kalau orang yang aku suka digosippin gay sih aku bakal cari tahu sendiri kebenarannya. Itu kan baru gosip, tapi nggak menutup kemungkinan gosip itu benar. Makanya cari tahu sendiri lebih baik daripada langsung menjauh atau menerima atau langsung menolak gosip itu mentang-mentang dia orang yang aku suka. Tapi cara aku mencari tahu jangan sampai menyinggung atau bahkan melukai perasaan dia. Yang jelas harus hati-hati dalam bersikap kepada dia.
Terima kasih. Semoga Kakak sukses terus ya. Amin. :)
Hemmm...... seru sekali ceritanya. Walaupun cuma baca garis besarnya saja, cerita ini sangat menyimpan banyak misteri. Apa benar bastian gai ? Lalu bagaimana dengan ciuman itu. Aku sukka! pertanyaan ini.
ReplyDelete