Meskipun minggu ini jarang update blog. Tapi bela-belain deh kalau buat Wishful Wednesday :D Ini buku inceran saya minggu ini.
Bangkok: The Journal
by Moemoe Rizal
Bisa dibeli di sini
Pembaca tersayang,
Siapkan paspormu dan biarkan cerita bergulir. BANGKOK mengantar sepasang kakak dan adik pada teka-teki yang ditebar sang ibu di kota itu. Betapa perjalanan tidak hanya mempertemukan keduanya dengan hal-hal baru, tetapi juga jejak diri di masa lalu.
Di kota ini, Moemoe Rizal (penulis Jump dan Fly to The Sky) membawa Edvan dan adiknya bertemu dengan takdirnya masing-masing. Lewat kisah yang tersemat di sela-sela candi Budha Wat Mahathat, di antara perahu-perahu kayu yang mengapung di sekujur sungai Chao Phraya, juga di tengah dentuman musik serta cahaya neonyang menyala di Nana Plaza, Bangkok mengajak pembaca memaknai persaudaraan, persahabatan, dan cinta.
เที่ยวให้สนุก, tîeow hâi sà-nùk, selamat jalan,
EDITOR
Waktu mau setor link, baru tau ternyata ada giveaway dadakan. Yeay! Selamat ulang tahun buat Yofel! Selamat juga buat mamanya yah :) Nah mumpung ada giveaway, saya tambah lagi satu buku inceran saya minggu ini. Entah kenapa akhir-akhir ini saya lagi sering ngiler sama buku kumcer.
Malam Wabah & Pada Suatu Hari Nanti
by Sapardi Djoko Damono
Bisa dibeli di sini
Cerita-cerita yang dikumpulkan dalam Pada Suatu Hari Nanti didasarkan pada berbagai sumber, lisan maupun tulis. Sumber yang dipakai umumnya sudah dikenal luas dan memiliki sejenis pakem. Dongeng dari pakem bisa berupa lisan atau tulisan, atau yang dalam perkembangannya telah melalui proses ulang-alik lisan-tulisan. Ini merupakan kumpulan dongeng carangan “cabang, ranting” yang pada dasarnya merupakan tanggapan atas pakem yang sudah ada dengan memelintir dongeng-dongeng itu—terutama yang menyangkut penokohan dan alur.
Kumpulan kedua, Malam Wabah, berisi dongeng-dongeng yang boleh dikatakan merupakan tulisan “asli”, meskipun kategorisasi asli dan bukan asli selalu saja merupakan masalah. Dalam kumpulan cerita ini, orang dan benda yang berkeliaran di sekitar kita dibiarkan saja berbicara mengungkapkan diri mereka sendiri: ada narapidana, sepatu, daun, gadis kecil, rumah, lelaki tua, dan sebagainya. Masing-masing memiliki kehidupan sendiri; penulis sekadar menyediakan bahasa yang kira-kira sesuai untuk mereka.
Apa Wishful Wednesday-mu minggu ini?
ikuuuuuut mbak :) eh ikut ke bangkok maksudnya
ReplyDeleteSemoga cepat terkabul ya ^^
ReplyDeletesemoga beruntuuung :) buku kedua pernah baca beberapa reviewnya dan kayaknya emang seru deh :)
ReplyDeletejadi pingin ke bangkoknya #eh
ReplyDelete